SINGKIL, HALUAN ACEH– Galakkan gerakan Hijaukan Bumi Nanggroe Aceh (Tahiroe Aceh), Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil lakukan penanaman ratusan pohon, di lokasi bekas taman sebelum memasuki pusat kota Singkil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gerakan menanam tersebut dilaksanakan pada Senin 24 Desember dihadiri langsung oleh Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP, unsur Forkopimda, para Kepala SKPK, serta tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Azmi mengatakan, Penanaman pohon dilakukan sesuai arahan yang dicanangkan Gubernur Aceh yang dengan nama “Tahiroe” Aceh. Dikatakan, penanaman ratusan pohon ini dimulai dari Kota Sabang akan dilakukan pula oleh Kabupaten/kota lainnya di seluruh Aceh termasuk Kabupaten Aceh Singkil.

“Pencanangan ini sudah dilakukan Pj Gubernur Aceh sejak 30 November lalu, dan puncaknya pada hari ini,” ucap Pj Azmi.

Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Aceh tersebut digelar untuk memperingati dalam rangka peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh.

“Selain untuk kelangsungan hidup generasi kita, penanaman pohon ini juga bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Selain untuk pencegahan banjir, pohon juga sebagai paru-paru dunia karena dapat menyerap berbagai macam polusi dan menjadikan udara menjadi bersih,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari warga sekitar, yang juga ikut meramaikan gerakan Tahiroe Aceh.

Diketahui Pemerintah Aceh lewat program Tanam Hijaukan Naggroe Aceh (Tahiroe Aceh) menargetkan penanaman 3 juta pohon di seluruh Aceh.

Kegiatan Tahiroe Aceh ini di mulai sejak beberapa waktu lalu dan acara puncaknya dilaksanakan di halaman Meuligoe Wali Nanggroe pada tanggal 24 Desember.(***)