SINGKIL,HALUANACEH– Tokoh ulama karismatik Kabupaten Aceh Singkil Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong Kecamatan Simpang Kanan Dr. T. H. Abi Hasan, MH, M.Ag, sekaligus Pimpinan Kampus STAI Syekh Abdurauf Aceh Singkil mengapresiasi akan dibangunnya Sekolah Rakyat (SR).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sosok ulama yang dikenal bersahaja ini tidak mempermasalahkan kalau harus membeli lahan untuk program SR tersebut namun ia mengingatkan agar lokasinya harus di tempat yang ramai.

“Soal pembelian lahan tidak masalah, namun harus ingat, agar program ini terus berkelanjutan harus di bangun di tempat yang ramai, karena kita harus berprinsip murid yang mencari sekolah bukan sekolah yang mencari murid,” ucap Abi Hasan biasa di sapa saat disambangi wartawan di kediamannya. Pada Rabu 09 Juli 2025.

Ia menjelaskan, kenapa harus di tempat ramai, selain mudah dijangkau juga bila suatu saat program ini terhenti fasilitasnya dapat difungsikan oleh pemerintah untuk hal-hal yang positif.

Abi Hasan tidak ingin bangunan program SR ini bernasib sama dengan bangunan Islamic Senter yang ada di Lae Petal, yang sudah terbengkalai bertahun-tahun akibat tempat yang kurang strategis.

“Kita ingin bangunan SR ini nantinya berfungsi dengan baik, sebelum di bangun tentu kita memberikan saran kepada pemerintah agar betul-betul memperhatikan lokasi yang bagus dan dekat dengan keramaian,” ujarnya.

“Bila memang pemerintah tidak memilik opsi lain mengenai lahan, tentu saya bersedia menghibahkan tanah saya namun lokasi bukan di tempat yang ramai,” tutur Abi Hasan memberikan masukkan.

Disisi lain, tokoh masyarakat Aceh Singkil yang juga dua periode menjadi Anggota DPRK Ustadz Aminullah Sagala mengapresiasi akan saran dan masukkan yang disampaikan oleh pimpinan Ponpes Babussalam tersebut.

“Tentunya apa yang disampaikan Abuya itu sesuatu yang sangat bagus sekali, ia dengan senang hati mau memberikan saran dan masukkan kepada pemerintah agar tidak salah dalam mengambil kebijakan saat membangun program Sekolah Rakyat,” ucap Aminullah.

“Saya sepakat sekali apa yang dikatakan Abuya Abi Hasan, pemerintah harus dapat mempertimbangkan apa yang disampaikannya. Kalau dibangun tapi tidak bermanfaat dan berpotensi terbengkalai untuk apa,” terangnya.

Ia juga menegaskan, bahwa Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil tidak anti dengan Sekolah Rakyat gagasan Presiden RI Prabowo Subianto.

Alasan ada komplain di tengah-tengah masyarakat menurut Aminullah, tidak lebih karena rencana lokasi pembangunan Sekolah Rakyat tersebut tepatnya di pinggiran desa Bukit Harapan-atau biasa disebut Trans 26 menuju Kecamatan Singkohor lokasinya sangat terpencil dan sunyi jauh dari jangkauan keramaian, ujarnya.

Aminullah juga merasa takjub dan salut kepada sosok Abi Hasan yang rela dan mau menghibahkan tanah untuk program Sekolah Rakyat tersebut.

Dalam kesempatan itu, wartawan haluanaceh.com juga meminta maaf kepada Abi Hasan atas berita yang sebelumnya tayang tanpa mengkonfirmasi langsung kepada beliau melainkan hanya melalui kutipan salah satu media lokal aceh singkil.(***)