SINGKIL, HALUAN ACEH– Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono, SIK, mengatakan bahwa tidak ada oknum preman terlibat dalam menghalangi Mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan kantor perusahaan sawit PT Socfindo, Pada Kamis (28/08) kemarin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hal ini jelaskan orang nomor satu di Polres Aceh Singkil kepada awak media aceh singkil saat menggelar Coffee Break di salah satu cafe di desa kampung baru kecamatan singkil utara, Senin 01 September 2025.

Dalam kesempatan itu, wartawan haluanaceh.com menanyakan perihal keikutsertaan sejumlah preman yang di duga mencoba menghalangi-halangi para Mahasiswa yang sedang mengadakan aksi demo di depan PT Socfindo, namun hal itu langsung dibantah oleh Kapolres Aceh Singkil.

“Itu bukan orang luar atau oknum preman, melainkan warga setempat, lebih tepatnya warga berdomisili di seputaran perusahaan sawit tersebut,” ucap AKBP Joko Triyono.

AKBP Joko juga meyakinkan bahwa pasca demo tersebut tidak ada disusupi oleh oknum preman, melainkan murni warga sekitaran perusahaan.

“Kita sudah check dan itu memang murni warga sekitaran perusahaan, kalau dibilang oknum-oknum preman itu tidak benar,” tuturnya.

Sebelumnya, puluhan masa dari kalangan gabungan mahasiswa dan pemuda tergabung dalam Gerakan Aliansi Pemuda Aceh Singkil (GASPAS) menggelar aksi demo di depan kantor PT Socfindo, di mana dalam tuntutannya meminta agar pabrik sawit tersebut dipindahkan dari lokasi itu karena berada tepat di pusat kota.

Selain pemindahan pabrik, masa juga meminta agar pihak berwenang mengusut dugaan pelanggaran hukum terkait kawasan lindung/sepadan sungai yang dilakukan PT Socfindo, serta lakukan pemulihan lingkungan terdampak.

Namun, menurut mereka aksi damai tersebut nyaris tercoreng oleh kehadiran sejumlah orang tak dikenal (OTK) yang disebut-sebut berlagak layaknya preman bayaran.

Bagi Mahasiswa, kehadiran mereka bukan sekadar provokasi biasa. Hal Itu dianggap sebagai upaya nyata melemahkan semangat juang mahasiswa dan pemuda yang tengah menyuarakan dugaan pelanggaran Socfindo.(***)